Arsip Penulis | maadalla udara

peluh-ibu

Peluh dalam Napasmu

Disebuah pohon mangga yang tak begitu rindang daun serta dahannya, terduduk lesuh seorang wanita paruh baya dengan selendang batik yang melingkar ditengkuknya serta keranjang jamu nan teramat berat bobotnya, dipikulnya saban pagi. Peluh menetes-netes teratur dari keningnya yang sudahlah terlalu berlipat-lipat. Sedang kedua tangannnya yang berkerut-kerut kering bagai tak penah tersiram air, menghitung lembar-lembar uang […]

Lanjut Baca