etika-dan-etiket-bisnis

Bisnis Pun Memerlukan Etika

Sebagai makhluk sosial, manusia akan selalu berhubungan dengan manusia lain. Dalam hubungan itulah, ada aturan, ada kaidah yang harus ditaati. Untuk mencapai hubungan yang harmonis, manusia memerlukan sikap saling mengerti, saling memahami satu dengan yang lainnya. Begitu pula dalam hubungan manusia antar daerah, antar suku, hingga hubungan antar bangsa.

Orang jawa bilang mawa desa mawa cara artinya setiap daerah punya adat istiadar yang dijunjung dan dihormati. Begitu pula dalam dunia bisnis, kita pun memiliki aturan, tata krama, dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi. Ada adab ketika seorang karyawan bercakap dengan pimpinan perusahaan. Ada adab yang mesti dijaga saat karyawan berada di perusahaan, ataupun saat karyawan berada di luar perusahaan.

Buku Etika dan Etiket Bisnis karya Dr. William Chang ini mengurai sejarah dan perkembangan etika, dari filosofisnya hingga pada tahapan praksis (dalam bisnis). Etika sendiri diartikan menurut asal katanya berasal dari bahasa perancis etiquette yang berarti aturan-aturan yang menunjuk pada cara yang sesuai/cocok dan sopan dalam perilaku seseorang. Etika menurut penulis memiliki dua tujuan utama. Pertama,menilai tindakan-tindakan manusia dengan megingat aturan-aturan moral. Kedua, etika memberikan nasihat-nasihat atau masukan-masukan dalam proses penyelesaian masalah (h.17).

Mengapa buku Chang ini penting di era sekarang?. Buku ini mengupas etika dalam dunia bisnis. Dalam dunia bisnis, tidak dipungkiri, sering dicap sebagai dunia yang penuh dengan tipuan, tak adil, serta identik dengan kebohongan. Memang tidak semua, tetapi dalam bisnis besar, hal ini menjadi satu perhatian yang penting. Bisnis memang identik dengan uang dan kesepakatan. Padahal, ada aspek lain yang mesti diperhatikan dalam dunia bisnis, yakni dimensi moral dan keadilan.

etika-dan-etiket-bisnisJudul buku : Etika dan Etiket Bisnis
Penulis : Dr. William Chang, O.F. M. Cap.
Penerbit : Kanisius Yogyakarta
Tahun Terbit : 2016
Halaman : 150 Halaman
ISBN : 978-979-21-4870-1

Menurut J.Feiser, etika bisnis mengandung tiga unsur utama yakni menghindari pelanggaran hukum kriminal dalam berbisnis. Menghindari tindakan yang mungkin melawan perusahaan, serta menghindari tindakan yang merusak citra perusahaan(h.51). Dalam praktiknya, tentu saja hal ini bisa begitu berseberangan. Sebab menjadi sifat manusia yang cenderung serakah dan rakus. Mereka justru menghindari resiko terkecil dalam dunia bisnis dengan keuntungan yang bisa didapat. Meskipun mereka tahu, resikonya adalah masuk penjara sekalipun. Dalam bisnis besar, hal itu menjadi wajar, sebab mereka merasa hukuman yang ia terima, dianggap kecil semata, sedangkan keuntungannya masih ia dapatkan. Itulah mengapa ada dimensi moral dalam bisnis. Di indonesia sendiri, ada UUD 45 pasal 33 yang mengatur bagaimana dimensi bisnis yang bersinggungan erat dengan aturan negara.

Ada tiga tanggungjawab moral dalam dunia bisnis diantaranya : Pertama, pebisnis seharusnya peduli akan konsumen dan keamanan produk. Kedua, pebisnis seharusnya peduli lingkungan. Ketiga, pebisnis seharusnya peduli dengan kondisi kerja yang minimalis (kesehatan, kesejahteraan). Bila melihat di negeri kita, sering terjadi yang tak seimbang misalnya dalam urusan kesehatan dan kesejahteraan. Pengusaha dan pebisnis mau mendapat keuntungan yang besar tetapi abai dan lupa terhadap persoalan kesejahteraan.

Buku dari William Chang ini ditutup dengan bagaimana etiket dalam dunia bisnis seperti ucapan terimakasih, permintaan maaf bila kurang dalam pelayanan, sampai dengan malu ketika melakukan korupsi. Meski buku dikemas dengan bentuk buku kuliah, tapi tak menutup kemungkinan bagi pembaca semua untuk mendalami dan mencermati bagaimana etika dan etiket dalam dunia bisnis.

Hadirnya buku ini menjadi penting bagi kalangan pebisnis, mahasiswa, hingga para peminat kajian khususnya etika bisnis. Bagi pengusaha, wacana ini tentu bukan hanya menambah khazanah pemikiran, tetapi juga bermanfaat dalam dunia kesehariannya yang tak lepas dengan etika bisnis.

*) tuan rumah Pondok Filsafat Solo, Pengelola doeniaboekoe.blogspot.com

Belum ada tanggapan.

Tinggalkan Balasan