Arsip | Kilasan Buku

Kilasan buku pada dasarnya bagian dari review buku atau resensi buku. Meski demikian, kilasan buku dapat diartikan sebagai tinjauan sepintas lalu atas buku yang sudah dibaca oleh pembaca. Dalam hal ini pembaca buku tidak memberikan timbangan buku secara mendalam namun lebih memberikan gambaran isi buku secara garis besar.

media-dan-politik

Relasi Media dan Politik di era Kebebasan Pers

            Tumbangnya 32 tahun rezim otoritarianisme membawa Indonesia menuju terbukanya kran demokratisasi di segala lini kehidupan politik. Tak terkecuali dalam konteks kehidupan pers. Lahirnya UU No. 44 tahun 1999 telah meligitimasi kebebasan tersebut secara konstitusional. Kematian SIUPP (Surat Ijin Usaha Penerbitan Pers), senjata utama rezim Soeharto untuk mengontrol pers, ramai-ramai […]

Lanjut Baca
buku-filosof-juga-manusia

Katanya, Filosof Juga Manusia

Memang betul dan benar bahwa buku ini bukanlah sebuah buku penting dan  ‘berat’. Seperti piwantinya penulis, bahwa tidak perlu “wow” menyikapi lahirnya, dan juga tidak dibutuhkan ritual-ritual khusus sebelum  akivitas membacanya. Lebih jelasnya buku ini disusun dengan tujuan sebagai penghilang penat, pengusir jenuh, setelah berjejal teori, bertumpuk konsep di setiap hari dan waktu yang kita […]

Lanjut Baca
buku-panduan-berpikir-kritis

Buku Pengantar Berpikir Kritis

Begitu berat untuk menstrukturisasikan nalar. Ungkapan realistis yang sangat mudah ditemui di tengah-tengah khalayak umum, terutama moment masuknya pembelajar-pembelajar baru di perguruan tinggi. “Filsafat”, menjadi momok menakutkan, begitu garang karena pembahasan yang menukik serta “mendakik-ndakik”, begitu menyeramkan karena akan menghantui alam pikiran sehingga nyenyak tidur akan terusik. Ditambah lagi kesan “elit” yang selalu menempel dan […]

Lanjut Baca
cara-berpikir-ala-sherlock-holmes

Berpikir ala Sherlock Holmes

Dalam kehidupan sehari-hari tanpa sadar kita melewatkan proses mengamati. Mengamati bukan hanya melihat, satu aktivitas yang dengan sengaja dibarengi keseriusan mencari ketersinambungan arti. Membuka dan membaca lembar demi lembar buku “Berpikir & Menyelesaikan Masalah seperti Sherlock Holmes” ini membuat kita terasa baru tersadarkan dari keluputan dalam berkehidupan. Ternyata merugi jika kita menganggap hal yang kita […]

Lanjut Baca
buku-seni-dan-pemberontakan

Seni Komposisi Revolusi

“Seni, Politik, Pemberontakan”, memaparkan pemikiran-pemikiran tentang dunia seni di awal abad ke-20 hingga pasca perang dunia kedua. Didalamnya pembaca disuguhkan pembahasan dari berbagai tokoh yang membahas seputar seni secara luas, dan mendalam. Pembaca bagaikan membuka jendela pengetahuan lintas batas, mendorong rasa ingin tahu untuk semakin haus akan pengetahuan dan pemahaman yang lebih jernih. (lebih…)

Lanjut Baca
Judul Buku : Sejarah Estetika
Penulis : Martin Suryajaya
Penerbit: Gang Kabel
Tahun Terbit : 2016
Jumlah Halaman : 603
ISBN : 978 - 602 - 3091 - 81 - 2

Membaca Estetika dalam Rentang Peradaban Manusia

Bagi sebagian orang, seni itu untuk dipraktikkan, bukan untuk dihapal teori-teori ataupun sejarahnya. Pendapat tersebut, meski ada benarnya, tapi bisa diperdebatkan. Bagi seorang seniman, tentunya karyanya akan lebih mendalam jika punya pemahaman teori ataupun sejarah. Sedangkan bagi para penikmat seni, akan lebih mudah bagi mereka untuk memahami sebuah karya jika punya wawasan yang luas dan […]

Lanjut Baca
amoroshopia-panduan-dan-sistematika-cinta

Sistematika Cinta ala Amorosophia

Oleh Son Agung Narayan Sistematika cinta. Itulah frasa yg terbersit di otak saya ketika membaca buku “Amorosophia” karya sahabat saya D.M.T. Andi Wibowo, Ph.D. ini, kendati penulis buku menaruh sub judul “Panduan Cinta” di buku ini. Bagaimana tidak, karena buku ini merupakan narasi tentang cinta. Ikhwal hati dicoba diungkap secara nalar / akal budi : […]

Lanjut Baca
neoliberalisme-dan-ekonomi-pasar

Neoliberalisme dan Kebebasan Yang Seperti Apa?

            Sebagai seorang akademisi yang berfokus pada ilmu filsafat, B. Herry Priyono, tidaklah mengherankan ketika ia selalu skeptis, radikal, reflektif, dan menyeluruh terhadap segala peristiwa yang kemudian menggelitik hatinya. Namun dilain sisi, Neoliberalisme dan Sifat Elusif Kebebasan diluncurkan dalam rangka memenuhi acara pidato kebudayaan yang diadakan oleh Dewan Kesenian Jakarta (DKJ). […]

Lanjut Baca