Judul Buku : Sejarah Estetika
Penulis : Martin Suryajaya
Penerbit: Gang Kabel
Tahun Terbit : 2016
Jumlah Halaman : 603
ISBN : 978 - 602 - 3091 - 81 - 2

Membaca Estetika dalam Rentang Peradaban Manusia

Bagi sebagian orang, seni itu untuk dipraktikkan, bukan untuk dihapal teori-teori ataupun sejarahnya. Pendapat tersebut, meski ada benarnya, tapi bisa diperdebatkan. Bagi seorang seniman, tentunya karyanya akan lebih mendalam jika punya pemahaman teori ataupun sejarah. Sedangkan bagi para penikmat seni, akan lebih mudah bagi mereka untuk memahami sebuah karya jika punya wawasan yang luas dan pengetahuan yang mendalam (art knowledge). Buku berjudul Sejarah Estetika yang ditulis oleh Martin Suryajaya ini merupakan buku tentang seni yang dapat dikatakan paling lengkap dan komprehensif yang pernah terbit di Indonesia. Dengan jumlah halaman hampir seribu, buku tersebut memaparkan teori dan sejarah seni dari mulai zaman purba hingga ke masa kini. Pemilihan istilah “estetika” dilakukan karena buku ini juga merupakan buku filsafat. Ada upaya untuk menggali hakikat terdalam bukan hanya dari seni, tapi juga dari konsep “keindahan” secara umum. Di sini kita serasa menikmati perjalanan peradaban manusia dari zaman ke zaman.

estetika-dan-peradaban-manusia

Judul Buku : Sejarah Estetika
Penulis : Martin Suryajaya
Penerbit: Gang Kabel
Tahun Terbit : 2016
Jumlah Halaman : 603
ISBN : 978 – 602 – 3091 – 81 – 2

Buku Sejarah Estetika memulai pemaparannya dari pengertian estetika itu sendiri, sebelum melanjutkan “petualangan”-nya ke periode prasejarah, Yunani Antik, Helenis, Abad Pertengahan, Renaisans, tradisi lain (seperti India dan Cina), Pencerahan, Romantik, Pasca-Romantik, Kontemporer, Marxis, Fenomenologis, hingga Pascamodern. Di setiap periode-periode tersebut, Martin menjelaskan pemikiran sejumlah tokoh dengan pandangan yang beragam mengenai estetika. Setelah pemaparan pikiran-pikiran tersebut, Martin kemudian membubuhkan komentar ataupun kritik sehingga penulis tidak hanya berperan sebagai penyunting saja, tapi juga turut menyumbangkan pemikirannya.

Buku-buku mengenai estetika bukanlah buku-buku yang jarang. Judul-judul yang tersebar antara lain Pengantar Estetika karya Dharsono Sony Kartika, Estetika: Filsafat Keindahan karya Mudji Sutrisno, Estetika: Pengantar Filsafat Seni karya Matius Ali, hingga Estetika: Sebuah Pengantar karya A. A. M. Djelantik. Hanya saja, kelebihan buku Sejarah Estetika ini adalah ketebalan materinya yang membuat para pembaca akan lebih dipuaskan oleh kajian yang komprehensif. Martin hampir tidak menyisakan lubang karena juga menyisir habis pemikiran-pemikiran yang tidak umum ada di buku estetika lain seperti dari Philodemos, Ibn Al-Haytham, Eduard Hanslick dan Dziga Vertov. Buku ini adalah buku yang sangat direkomendasikan bagi seniman yang ingin menambah bobot kekaryaannya dan bagi penikmat seni ataupun awam yang ingin mempeluas khazanah pengetahuannya sehingga menjadi lebih mudah dalam mengapresiasi karya seni.

Belum ada tanggapan.

Tinggalkan Balasan