plot-hole-dan-prinsip-gunung-es-hemingway

Plot Hole, Lubang pada Cerita: Apa Itu?

Berita Buku – Setelah sekian lama, ketika sedang membaca ulang The Kite Runner saya menemukan kembali istilah plot hole. Sebelumnya, saya kenal istilah ini kira-kira tiga tahun lalu ketika saat sedang giat-giatnya belajar tentang penulisan cerpen di Yogyakarta. Kemudian melupakannya selama ini bersama semua teori tentang cerpen yang saya anggap hanya membuat cerpen sekaku matematika, sebelum dalam novelnya The Kite Runner tersebut Khaled Hosseini mengingatkan bahwa plot hole itu sesuatu yang penting.

Pada satu bab, Hosseini menulis mengenai kesukaan Amir pada buku bacaan sehingga dia sering membacakannya kepada Hassan. Sampai suatu ketika, Amir tidak membacanya dari buku melainkan mengarang ceritanya sendiri yang tidak diketahui oleh Hassan karena buta huruf. Sebuah cerita dari Amir mengenai seorang pria miskin yang menemukan secangkir ajaib yang mampu mengubah air mata menjadi mutiara. Namun pria itu sulit menangis, meskipun dia hidup miskin kesedihan jarang melandanya. Dia pun mencari berbagai cara supaya dapat menangis hingga suatu hari karena keserakahannya dia menemukan istrinya bersimbah darah di tangannya sendiri. Hassan menikmati cerita, tetapi ada satu hal yang mengganggunya sehingga dia bertanya kepada Amir; mengapa lelaki itu harus membunuh istrinya? Mengapa untuk mengucurkan air mata dia harus bersedih dulu? Bukankah akan lebih mudah bila dia menghirup aroma bawang merah?

Itulah yang dikatakan Hosseini sebagai plot hole, ketika penulis lupa memperhatikan hal-hal terkait keutuhan suatu cerita. Dari cerita di atas cerpen yang dibuat Amir itu melanggar logikanya; jika yang dibutuhkan adalah air mata mengapa orang harus bersedih dulu? Bahkan tertawa berkepanjangan bisa mengeluarkan air mata, bukan? Cerita yang dibuat Amir, setelah apa yang menjadi pertanyaan Hassan timbul menjadi ironi bagi seorang penulis. Bagi Hosseini, ketika seorang penulis tidak melihat apa yang dia tulis dengan jeli maka dia akan menemui kebodohannya sendiri.

Silakan masuk situs untuk membaca lebih lanjut

, , , , , , , , , , , ,

Belum ada tanggapan.

Tinggalkan Balasan