catatan-teman-seperjalanan-kisah-perjalanan

Ramai, Penyair Bergosip Soal Honor Penulisan

Portal – Jika Anda suka mengirim naskah ke media, ada baiknya ikut mencermati gosip-gosip penulis yang banyak tersebar di jejaring sosial. Siapa tahu Anda mengalami nasib serupa dengan penulis lain, misalnya naskah dimuat si suatu media namun honor tak dibayar.  Atau mungkin malah nasib naskah cerpen atau puisi Anda tidak jelas. Yang terakhir ini biasanya berdampak ikutan: naskah tidak dimuat sama sekali atau naskah dimuat di beberapa media sekaligus. Kenapa bisa begitu? Sebab biasanya penulis mengatasi ketidakjelasan pemuatan naskah dengan nekad mengirim naskah ke media lain sebelum ada kepastian dari media sebelumnya.

Belakangan ini, para penulis ramai bergunjing di jejaring sosial membahas honor penulisan di berbagai media massa, baik media cetak maupun media online. Berikut ini informasi honor penulisan beberapa media. Besaran honor di sini merujuk pada jumlah yang diterima para penulis yang memberikan informasi soal honor.

  • Haluan; honor cerpen Rp 100 ribu, honor puisi Rp 75 ribu.
  • Padang Ekspres; honor cerpen kisaran Rp 150-200 ribu, honor puisi Rp 125 ribu
  • Singgalang; honor cerpen Rp 150 ribu, esai Rp 50 ribu, resensi buku Rp 25 ribu.
  • Rakyat; honor cerpen Rp 35 ribu.
  • Sinar Harapan; honor puisi Rp 235 ribu/edisi
  • Radar Surabaya; honor cerpen Rp 200 ribu, honor puisi Rp 52 ribu/edisi.
  • Pikiran Rakyat; honor cerpen Rp 300 ribu, puisi Rp 50 ribu/puisi.
  • Majalah Cempaka; honor cerpen Rp 150ribu potong pajak.
  • Merapi; honor puisi Rp 75 ribu.
  • Joglo Semar; honor cerpen Rp 100 – 150 ribu, honor puisi Rp 50 ribu.
  • Majalah Horison; honor puisi (11 puisi) Rp 500 ribu.
  • Banjarmasin Post; honor puisi Rp 100 ribu.
  • Riau Pos; honor cerpen & puisi: 150 ribu, honor esai dan resensi Rp 100 ribu – Rp 150 ribu.
  • Republika; honor cerpen Rp 371 ribu

 

Anda punya informasi honor yang Anda terima dari media? Silakan tambahkan di ruas komentar.

, , ,

Belum ada tanggapan.

Tinggalkan Balasan