Arsip Tag | kekasih

perempuan-terpasung-cinta

Terpasung Cinta

Hati yang terpaksa. Iya. Hati ini sejatinya memang tak dapat dipaksa. Tapi jika Tuhan telah takdirkan, apa mau dikata. Seribu cara menolak, seribu kepandaian pula yang dipertontonkan Ruswan dalam upaya menarik hatiku. Juga keluargaku. Dan Ruswan, terlalu pintar untuk dilawan. Aku akhirnya terperangkap pada ikatan yang tak mudah untuk dilepas. Pernikahan. Walau dalam hati yang […]

Lanjut Baca
korban-fitnah

Terjebak Fitnah

Senja ini begitu cepat pergi, membenamkan warna kemerahan pada nuansa hitam pekat. Padahal, aku masih merindukan keindahan wajahnya, aku merasa tenang. Begitu santainya senja ini berlalu seakan tanpa dosa, sesantai dirinya yang pergi meninggalkan hatiku. Sejatinya kekasih memang tak mesti akan jadi jodohmu. Tapi jika masih ada kesempatan untuk mengejar, maka kejarlah, sampai engkau merasa […]

Lanjut Baca
kenangan-akan-mantan-kekasih

Mantan Kekasih

Sore itu, aku bermaksud membeli buku di toko buku terbesar di pusat kota. Setelah memarkir kendaraan, lalu menaiki tangga ke lantai dua, aku menuju rak buku sastra dan sejarah. Dan memilih sebuah buku yang sebetulnya sudah kubaca beberapa tahun lalu di perpustakaan: Max Havelaar karya Multatuli alias Douwes Dekker. “Ben?” sapa seorang perempuan, mengurungkan niatku  […]

Lanjut Baca
kekasihku-diambil-orang

Kekasihku Hilang di Hari Rabu

RABU Aku sebenarnya bukanlah seorang pembenci. Selain kopi dan dan perang, aku tidak membenci hal lain lagi. Tapi belakangan ini, aku menjadi seorang pembenci. Aku benci hari ini. Hari ini hari Rabu. (lebih…)

Lanjut Baca

AKU, PENYAIR TUA DAN WANITANYA

Aku jatuh cinta pada lelaki bermata lancip yang mampu menggoreskan sajak pada kulitnya yang menua. Mataku tak pernah luput dari gurat huruf yang ia torehkan, meski belum kutemui sajak tentangku pada gores kulitnya yang keriput. “Kau mirip dengan kekasihku,” ucapmu. Aku diam, -tak pernah suka dengan katakekasihku yang sering kali kausebut. Nama seseorang yang katamu mempunyai […]

Lanjut Baca

Tuan Penambal Kanvas

oleh: Gerro Marrio Saya tidak tahu mengapa, tiba-tiba saja ada yang berujar dari kejahuan, ADAM, dan petang yang hendak beranjak itu segera mengucapkan selamat tinggal. Pernah sekali, saya titipkan salam pada kekasih pertama yang memaksa saya membunyikan lonceng gereja, setelah hendak berkata-kata, lonceng gereja itu segera rubuh dan kekasih yang hendak saya panahkan pergi meninggalkan […]

Lanjut Baca