Arsip Tag | kompas

puisi-cinta-dan-doa

Puisi, Cinta, Doa

Puisi adalah ruang. Di dalamnya, kita bisa menampung banyak hal. Puisi tak hanya menampung ekspresi manusia seperti sedih, senang, maupun duka lara. Selain itu, puisi juga dapat menampung cerita dan kisah. Begitu pula, puisi bisa dijadikan sebagai doa. Seorang penyair, biasanya memerlukan waktu-waktu yang memungkinkan mereka untuk menulis puisi. Ada suasana “suwung” yang tak sekadar […]

Lanjut Baca
tekad-mengatasi-malas-belajar

Tekad untuk Menuntut Ilmu

“Duh, malasnya kalau disuruh belajar!” Kalimat itu mungkin sering terucapkan waktu masih kecil kala orangtua menyuruh (bahkan memaksa) kita untuk belajar. Waktu itu, kita mungkin merasa jengkel karena waktu bermain terpaksa harus diberhentikan. (lebih…)

Lanjut Baca
filsafat-heidegger

Bijak Bersama Heidegger

Filosof barat maupun timur sebelum menemukan teori, ia merenungi keseharian dan realitas di sekitarnya. Martin Heidegger pun menemukan teorinya melalui kerja merenungkan keseharian. Martin Heidegger dilahirkan di kota Merskirch pada 26 September 1889. Filsuf ini dikenal melalui bukunya Sein und Zeit (Ada dan Waktu, 1927). Buku ini menjadi karya monumental sang filsuf karena mengungkapkan pertanyaan […]

Lanjut Baca
gus-dur-bapak-plurasime

Jalan Damai Gus Dur

“Buat Bapak, keluarga ditempatkan di bawah kepentingan agama, kemanusiaan, bangsa, serta rakyat indonesia. Di bawah keluarga, barulah bapak menempatkan kepentingan dirinya sendiri”. Pengakuan ini ditulis oleh anak Gus Dur sendiri, Yenny Wahid. Jalan dan keyakinan Abdurahman Wahid atau di kemudian hari lebih dikenal dengan nama Gus Dur itulah yang mampu membawanya menjadi besar. Kebesarannnya ia […]

Lanjut Baca
ilustrasi-cerpen-siluet-ibu

Siluet Ibu

Mbak, ibu sakit keras. Segera pulang. (Parmin). Es-em-es Parmin yang mengabarkan perihal sakit Ibu sudah tidak mengejutkanku lagi. Entah itu es-em-es yang ke berapa, mungkin ke delapan atau ke sepuluh selama sebulan ini. Aku tidak terlalu memperhatikan. (lebih…)

Lanjut Baca