Arsip Tag | marjin kiri

kumpulan-fiksi-mini-ana-maria

Fiksi Mini yang Tak Manjakan Pembaca

Meski fiksi mini hanya berjumlah beberapa paragraf saja, ia meninggalkan kesan pada pembacanya. Pada fiksi mini, pembaca dibuat untuk berfikir, tersenyum, atau sekadar sedikit mengernyitkan dahi. Genre ini memang tak berasal dari negeri kita. Ia tak bisa disamakan dengan cerita pendek di negeri kita. Di negeri kita, cerita pendek bisa ditulis berlembar-lembar. Selain diperlukan ketabahan […]

Lanjut Baca
buku-buku-perjalanan-peradaban-manusia

Dunia Pembaca dan Buku-Buku

Hubungan buku dan pembaca melebihi ikatan antara pemilik dan benda semata. Pada buku-buku dan pembaca, ada hubungan batin tak terjelaskan. Mengapa orang memerlukan buku-buku, membacanya, mengumpulkannya, memajangnya di rak-rak, hingga ia begitu mencintai dan menghabiskan hidupnya bersama buku. (lebih…)

Lanjut Baca
otobiografi-om-ben

Om Ben: Penelitian, Ibunda, dan Buku

Membaca buku Hidup di Luar Tempurung (2016) bagi saya sangat menyenangkan dan begitu mengena. Bagaimana tidak? Sebuah otobiografi milik Benedict Anderson– selanjutnya akan saya sebut Om Ben–dikemas begitu empuk, gaul, dan mengalir apa adanya seperti dongeng sebelum tidur. Saya barangkali hanya mampu memperingatkan bagi siapa saja yang nanti akan meminjam dan membaca buku ini: Hati-hati! […]

Lanjut Baca
humor-ala-slavoj-zizek

Humor ala Filsuf

Di negeri kita, humor begitu laku. Saking lakunya, hampir di setiap acara televisi kita, ada program humor. Meminjam kata-kata Zizek, Tuhan adalah pelawak utama. Kesimpulan Zizek ini diambil setelah membaca cerpen Isaac Asimov “Jockester”. Di cerpen itu pula dikisahkan penjadian manusia dari kera.            (lebih…)

Lanjut Baca
kumcer-as-laksana

Cerpen dan Eksplorasi “Kematian” AS Laksana

Oleh Arif Saifudin Yudistira Kekuatan penulis cerita pendek bukan hanya terletak pada teknik, tetapi juga pada ide cerita dan kemampuan penulis untuk mengolah tokohnya menjadi hidup. Saya kira kemampuan itulah yang ada pada AS Laksana dalam kumcernya di buku ini. AS Laksana mengolah tema-tema kemanusiaan dan hubungan antar manusia ke dalam cerita yang kompleks tapi […]

Lanjut Baca
anak-anak-masa-lalu-damhuri-muhammad

Masa Lalu dan Kritik Modernitas

Oleh Arif Saifudin Yudistira*) Kampung yang selama ini dipandang sebagai sesuatu yang tak menarik tiba-tiba dijadikan sebagai dunia yang lekat bersama kita. Melalui kumcer Anak-Anak Masa Lalu (2015) kita diajak untuk memunguti yang tercecer dan tercerai berai dari tubuh kita. Kampung, masa lalu adalah bagian dari tubuh pengarang yang coba dihadirkan kembali melalui cerita-ceritanya. Meski […]

Lanjut Baca