Arsip Tag | warung kopi

bibir-merah-merona

Benarkah Aku Mati Usai Mencium Bibirmu?

Malam itu kau datang dengan tubuh terkulai. Raut mukamu kian pudar. Rambut dan pakaian tak kalah kusut. Tatapanmu mengambang seakan memeluk kekosongan. Seakan kau menyelesaikan perjalanan panjang. “Aku harus merasakan bibir Sumi,” katamu dengan jeda napas satu-satu. “Kalau kamu hendak menyentuh Sumi, basuh dulu mulutmu dengan ayat suci, basahi kerongkonganmu dengan wudu di pagi hari. […]

Lanjut Baca
ilustrasi-perampok

Perampok

Hari menjelang sore. Nasabah yang menunggu di antrian bank sudah semakin menipis. Bersamaku ada dua orang lagi yang belum dilayani. Seorang lelaki kurus berpenampilan rapi, dan seorang perempuan tua, serta seorang ibu-ibu yang sekarang sedang dilayani oleh customer service. Sudah sekitar dua puluh menit aku berada di ruang tunggu ini, menunggu antrian yang sebentar lagi […]

Lanjut Baca