cinta-yang-kekal-abadi

Tema Cinta Kekal Abadi

Menyoal tentang tulis menulis, tentunya kita akan selalu bersinggungan dengan sesuatu yang paling mendasar yakni tema. Sebelum kita mengurai banyak hal tentang sebuah ulasan atau cerita, maka hal pertama yang harus ditentukan adalah tema menulis itu sendiri. Tidak hanya untuk sebuah karya tulis, tema pun diperlukan dalam wilayah lainnya, seperti seni drama, film, pentas seni tari, pembuatan lagu, dsb.

Tema pun bermacam-macam bentuknya, seperti tentang sosial, ekonomi, politik, komersil, agama. budaya, sejarah, lingkungan, hingga cinta. Dari semuanya itu, tema cintalah yang paling sering digunakan dalam setiap karya seni baik itu seni menulis atau seni-seni lainnya. Tema cinta memang kekal abadi, tak lekang oleh zaman tak luntur oleh waktu. Cinta bisa diaplikasikan terhadap bentuk tema lainnya, seperti cinta pada lingkungan, cinta pada agama, cinta pada budaya, cinta pada bahasa, cinta pada tanah air, hingga cinta pada manusia lainnya.

Lihat saja bagaimana seseorang bisa menulis sebuah cerita sedih namun bertema-kan cinta. Kok sedih, bukankah temanya cinta? Harusnya bahagia donk? Bisa saja itu terjadi. Karena cinta tak selalu berdampingan dengan riang gembira, ada pula kesedihan  yang tercipta dari cinta yang didusta, dikhianati, atau cinta yang dipisahkan ajal. Bukti di atas hanyalah contoh kecil dari luasnya tema tentang cinta. Tema cinta dirasa akan selalu ada dalam setiap karya. Dan tema cinta akan selalu menjadi yang paling menarik untuk dijadikan sebuah karya. Dan menarik tidaknya sebuah karya tentang cinta, tergantung dari bagaimana seorang pembuat karya tersebut menggali keunikan dari tema cinta itu sendiri.

Masih ingat di pikiran kita tentang bagaimana sebuah karya film yang bertema-kan cinta berhasil membangkitkan kembali industri film tanah air yang tertidur lelap. Ya, satu dekade lebih telah berlalu, film Ada Apa Dengan Cinta masih bisa kita ingat sampai sekarang. Tokoh Cinta dan Rangga, hingga saat ini masih menjadi ikon bagi pasangan muda-mudi seusia anak SMA. Berkat si pembuat karya yang pandai menggali keunikan dari tema cinta, di tahun ini pun Dilan berhasil merebut jutaan penonton di tanah air. Sebelumnya, penulis Habiburachman El-Sirazy, berhasil mengemas keunikan cinta dalam bentuk sebuah novel fenomenal Ayat-Ayat Cinta. Novel ini pun kemudian diangkat menjadi sebuah film yang bertemakan cinta dalam ranah yang lebih dewasa, yakni dalam lingkup rumah tangga. Untuk karya di masa lalu, bagaimana kisah Siti Nurbaya yang terbelenggu dalam cintanya yang penuh paksaan. Sebuah karya spektakuler yang terkenal hingga sekarang. Dalam sebuah karya nyata, RA. Kartini pun berhasil menuliskan rasa “cinta” terhadap kebebasan kaum hawa dalam masalah berpendidikan dan pencapaian cita-cita. Wanita boleh berkarya setinggi langit, mengembangkan segala bakat dan kemampuan. Emansipasi dicetuskan lewat lembar-lembar surat Habis Gelap Terbitlah Terang. 

Karya-karya yang bertema-kan cinta akan selalu bergaung tanpa ujung, kekal abadi. Cinta adalah sebuah rasa yang menyimpan jutaan makna. Kadang cinta mengalahkan logika. Karena cinta orang bisa tertawa dan berduka. Dan karena cinta pula, orang dapat mencipta ribuan karya.

Baca juga:

, ,

Belum ada tanggapan.

Tinggalkan Balasan