sumber gambar dari fairiesworld.com

Tips Menulis Cerita Fantasi

Menulis cerita fantasi itu gampang-gampang susah. Gampang, karena ceritanya berdasar imajinasi pengarang, jadi suka-suka pengarang yang menulisnya. Pengarang tinggal membuat sebuah dunia ajaib yang mengajak pembaca memasuki dunia menakjubkan. Kemudian, buat saja karakter pahlawan yang menaklukan monster ataupun penyihir jahat yang menjadi musuhnya. Untuk ending, buat sang pahlawan menang, dan dunia kembali aman. Ya, memang kedengarannya mudah. Lantas, kenapa susah?

Tentu saja susah, karena ada pertanyaan yang harus dijawab; ke mana imajinasi itu akan dibawa? Misalnya, dunia seperti apa yang ingin diciptakan pengarang? Monster seperti apa yang harus dilawan oleh karakter utama? Dan yang terpenting, mengapa karakter utama itu harus melawan monster?

Di samping itu, menulis cerita pendek dengan tema fantasi akan lebih susah lagi daripada menulis novel, karena cerita pendek harus segera selesai. Sebuah deskripsi dunia fantastis harus selesai dalam beberapa paragraf saja, dan paragraf yang lain harus segera menceritakan petualangan si tokoh utama. Menulis novel, meskipun kedengarannya mudah, juga mempunyai sisi sulit—sang pengarang harus berpikir keras agar ceritanya tidak membosankan. Hal ini berarti bahwa pengarang harus memeras otak untuk melalui proses kreatif untuk menghindari kebuntuan ide.

Hal lain yang perlu diperhatikan, yakni cerita fantasi yang tersebar di publik sudah begitu banyak, jadi pengarang haruslah pandai-pandai memilih cerita seperti apa yang akan ditulis. Hal ini penting karena seorang pembaca yang berpengalaman mungkin akan bosan dengan jalan ceritanya, dan tidak menutup kemungkinan dia akan dengan mudah menebak seperti apa ending-nya.

Meskipun begitu, seorang penulis sejati pasti menyukai tantangan-tantangan. Nah, berikut ini beberapa tips yang bisa kamu ikuti untuk menulis cerita fantasi.

Buatlah motif dulu. Misalnya ada sesuatu yang diperebutkan. Atau ada kutukan yang harus dimusnahkan. Dalam seri Harry Potter pertama, yang diperebutkan adalah batu bertuah. Kemudian, buatlah alasan kenapa benda itu diperebutkan. Misalnya, karena orang yang memakai benda itu dapat menjadi sakti mandraguna, dsb. Atau karena raja akan memberi hadiah bagi siapa saja yang berhasil menemukannya. Motif ini bisa menjadi judul cerita yang akan kamu buat.

Silakan masuk situs untuk lanjut membaca

, , , , , , ,

Belum ada tanggapan.

Tinggalkan Balasan