Di tepi pantai berpasir putih yang tak lagi seindah gambar di penanggalan yang menggantung di dinding rumah, perempuan muda duduk sembari kedua tangan mendekap kaki hingga dadanya menyatu dengan lututnya. Usianya kurang lebih dua puluh lima. Wajahnya tak cukup berwarna. Entah di mana ia terakhir kali meletakkan warna yang biasanya merah muda. Sepertinya ia lupa kapan waktu terakhir itu, selupa jika rona pernah ada di dua tonjolan mungil membukit di pipinya. Ia pun lupa cara menarik sudut bibirnya membentuk tawa. Ia lupa kebiasaannya memainkan retina mata mengerling manja. Dan aku juga tidak tahu sejak kapan ia menjadi lupa segala-galanya.
Mantab! Nggak rugi bayar 5000 👍