Arsip Tag | cerita cinta buruh pabrik

telunjuk-jari-muka-sendiri

Telunjuk Jari

“Cepat,  ini tempat kerja bukan taman ria tempat bersantai-santai! Halah…ngerjain kayak gitu aja gak becus. Gak nyampe sepuluh menit juga selesai!” Mata Rosna terlihat hampir loncat. Dia bertolak pinggang. Wajahnya tampak sangat bengis. Hitam tanpa cahaya. Tampak benar kesombongannya. Sementara Arum tertunduk layu. Mungkin dia merasa takut dan juga muak mendengar setiap hardikan wanita bermulut […]

Lanjut Baca