Oleh Elvan De Porres Ketika seorang Jesuit memilih nama Fransiskus, patron dari Saudara Hina Dina, sebagai nama Paus, banyak sekali timbul keterkejutan. Namun, sikap hidup beliau sungguh mengguratkan teladan kesederhanaan, kesahajaan, dan kerendahahan hati yang sepadan dengan semangat dari nama yang dipilihnya. Semangatnya untuk mereformasi Gereja pun sungguh kental terasa pada masa awal kegembalaannya. Ia […]
Arsip Tag | Elvan De Porres
Narasi Kemanusiaan dalam “Dari Twitwar ke Twitwar”
Log in to rate this. 0
Oleh Elvan De Porres Setiap buku atau karya tulis pasti mengandung suatu tema pokok. Tema itu bisa saja seputar politik, ekonomi, sosio-budaya, atau kemanusiaan yang kemudian tertata baik dalam fiksi maupun nonfiksi. Dengan segenap ide dan kreativitas yang dimiliki, para penulis melahirkan anak-anak rohaninya secara khas. Idealnya, mereka memberikan stimulus kepada pembaca untuk larut dalam […]
Tuhan dalam Kehidupan Kita
Log in to rate this. 0
Oleh Elvan De Porres* Konflik pendapat hingga aktus kekerasan atas nama agama menjadi salah satu penyimpangan umat manusia dewasa ini. Pembakaran gereja di Singkil, Aceh, penyegelan masjid Al Misbah milik Jamaah Ahmadiyah di Jatibening, Bekasi oleh kelompok diskriminan, keberadaan kelompok fundamentalis ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) dengan ragam aksi terornya memberikan cerminan atas […]
Bersama Paulo Coelho, Sejenak Mengalir
Log in to rate this. 0
Oleh Elvan de Porres Paulo Coelho sungguh merupakan salah satu penulis unik di jagad raya ini. Beliau tak hanya tampil sebagai seorang penyair, kolumnis, ataupun novelis dengan kualitas karya high class, tetapi juga merupakan seorang “tukang beri renung kelas candu”. Maksudnya, karya-karyanya menyajikan jalinan cerita menarik sekaligus refleksi mendalam tentang kehidupan. Ada daya magis-spiritual di […]
Meredam Fenomena Kekerasan Melalui Pendidikan Karakter
Log in to rate this. 0
Oleh Elvan De Porres “Sekolahpun keliru bila ia tidak tahu diri bahwa peranannya tidak seperti yang diduga selama ini. Ia bukan penentu gagal tidaknya seorang anak. Ia tak berhak menjadi perumus masa depan.” (Goenawan Mohammad) (lebih…)
Sumpah Pemuda dan Hal-hal yang Belum Selesai
Log in to rate this. 0
Oleh Elvan De Porres Saudara-saudara sekalian, Ini malam kita di Istana Negara bersama-sama memperingati Sumpah Pemuda; Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada tanggal 28 Oktober 1928. Dan peringatan di Istana Negara ini- saya tahu- diikuti oleh semua pemuda di seluruh tanah air Indonesia. Kita semuanya bergembira, bersyukur ke hadirat Allah SWT, bahwa pemuda-pemuda dan pemudi-pemudi merasa […]