Pram pernah berkata, karya-karyanya adalah anak-anak rohaninya. Dia selalu menolak untuk menjelaskan keterkaitan langsung hubungan antara dirinya secara pribadi dengan karyanya. Baginya karya-karya tersebut memiliki sejarah kehidupan masing-masing. Ada yang berumur panjang, dan ada yang mati muda. Pram tak pernah khawatir tentang nasib keberlangsungan hidup karya-karyanya. Namun, tak dapat dipungkiri anak-anak rohaninya adalah representasi pikiran […]