tips-agar-tidak-kecanduan-gadget

Empat Tips Menghindarkan Anak dari Kecanduan Gadget

Zaman sudah begitu canggihnya. Kita bersyukur hidup di era yang serba mudah ini. Dengan satu klik, dunia terbuka. Dengan satu klik, kita bisa memesan makanan, fashion dan segenap kebutuhan lainnya datang sendiri ke rumah. Kita bisa membuka informasi apapun hanya lewat sekali usapan layar ponsel android. Dunia benar-benar dalam genggaman.

Bahkan saat kita kesasar di jalanan, mbah google dan jajaran aplikasi beken pun siap membantu. Ingin cari dan melamar kerja? Gak usah repot-repot mendatangi perusahaan. Lamar saja lewat online. Cari tempat hiburan teranyar, hotel termurah atau ingin membandingkan tiket pesawat, ingin lihat tempat makan atau ingin tahu tempat nongkrong paling oke, semua bisa dipantau dari genggaman. Luar biasa! Sistem android benar-benar telah mendekatkan jarak dari belahan dunia manapun. Dan yang paling penting, di sini terdapat penghematan waktu dan energi yang berkali lipat dari sebelum kedatangan teknologi android ini.

Omong-omong tentang aplikasi keren di android, rasanya aplikasi semacam situs berbagi youtube dan GAME menjadi salah satu yang paling banyak diunduh. Tak terkecuali anak kecil, mereka pun ikut menikmati dunia ini. Bahkan saking menikmatinya mereka hampir lupa waktu dan akhirnya menjurus pada tahap KECANDUAN.

Bukan hanya narkoba, kecanduan gedget pun rupanya kini menjadi momok yang menakutkan, terutama bagi orangtua. Bagaimana tidak, telah banyak anak yang terkena penyakit tertentu karena kelelahan bermain gadget. Terakhir dikabarkan ada seorang siswa yang kejang-kejang akibat kelelahan bermain game. Ada juga yang tiba-tiba meninggal dunia sesaat setelah bermain game dalam jangka waktu yang lama. Dia meninggal dalam keadaan duduk di depan layar laptop yang masih menayangkan sebuah game. Mengerikan! Apabila tidak terkontrol memang akan menyebabkan hal paling fatal semacam itu.

Kejadian-kejadian mengerikan itu sudah pasti membuat para orangtua khawatir. Apalagi asyiknya dunia gadget tersebut sudah membuat si anak malas belajar atau malas sekolah. Wah, rasanya orangtua pengen bantingin itu hape! Tapi ya namanya anak-anak, perlu trik khusus agar mereka kembali ke dunianya. Cara kasar bukan jawaban, karena hal itu akan membuat si anak takut dan malah menjadi tertekan.

Nah, untuk para orangtua, dibawah ini ada trik khusus yang bisa dicoba agar si buah hati bisa terbebas dari kecanduan gadget, antara lain:

1. Beri Batasan Waktu

Tekankan pada anak bahwa mengenal teknologi semacam hape itu boleh, tapi dengan batasan tertentu. Ada waktunya untuk belajar, bermain dengan teman sebagai salah satu bentuk melatih sosialisasi, ada waktunya untuk belajar, ada waktunya untuk istirahat dan ada waktunya untuk mengenal teknologi melalui gedget. Jangan lupa pantau juga anak-anak agar bisa menggunakan gedget tersebut secara bijaksana, jangan sampai digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat atau bahkan menimbulkan efek negatif.

2. Keluar dan Kenalkan Permainan Tradisional

Mematikan setiap gedget yang ada di rumah, lalu membawa anak bermain permainan tradisional di luar itu sangat disarankan untuk setiap orangtua. Selain melatih kekuatan motorik mereka, secara tidak langsung kita juga telah mengajarkan pada mereka tentang warisan budaya. Kita bisa katakan bahwa permainan semacam petak umpet, sondah, lompat tinggi atau bermain kelereng adalah warisan nenek moyang yang telah ada sejak puluhan lalu. Dan tentunya sangat mengasyikan.  Ajarkan pada mereka bahwa bermain permainan tradisional bukan berarti tertinggal. Justru sebaliknya, anak-anak harus dibuat bangga dengan segala bentuk permainan tersebut. Keasyikan mereka bermain di luar rumah, tentunya akan mengurangi rasa kecanduan mereka terhadap game-game online dan semacamnya yang sekarang bertebaran di layar ponsel

3. Kenali dan Kembangkan Bakat

Lihat, kearah mana minat dan bakat anak. Jika suka menyanyi, kirim dia untuk les menyanyi. Jika suka olahraga bawa dia ke klub-klub olahraga. Intinya, habiskan sebagian waktunya untuk mengembangkan bakatnya. Jangan sampai banyak waktu luang yang sia-sia yang akhirnya membuat si anak bergelut dengan gadget seperti bermain game dan menonton situs berbagi, sebagai alasan menghilangkan rasa jenuhnya. Ingat, ketika anak menonton situs berbagi sebagian dari mereka hanya menonton hal-hal yang tak berfaedah.

4. Memberi Tahu Bahaya Bermain Gadget Berlebihan

Beri tahu anak bahwa gadget pun akan memberi dampak negatif bagi kesehatan apabila digunakan secara terus menerus. Gunakan cara-cara sederhana untuk memberi tahu hal itu agar anak mudah mengerti. Contohnya, kita bisa memperlihatkan gambar yang matanya memerah dan bengkak, lalu katakan pada anak bahwa hal itu terjadi karena dia terlalu sering bermain game. Biasanya, anak akan cepat memahami atau merasa takut mengalami gangguan kesehatan tersebut apabila melihat langsung secara visual dibanding dengan hanya mendengarkan dari penjelasan.

Nah, tips-tips di atas bisa dicoba oleh orangtua di rumah. Tentunya masih banyak lagi cara-cara lain yang bisa dilakukan orangtua untuk mencegah anak dari kecanduan gadget. Namun dari sekian banyak cara, orangtua tetap harus punya satu modal, yakni kesabaran. Sebab semua anak tidak semua bisa diarahkan atau mudah menurut. Terkadang ada anak yang begitu ngeyel-nya dan membuat orangtua menyerah. Jangan menyerah! Karena ketika orangtua menyerah berarti kita telah membiarkan anak menjadi “budak” teknologi. Mereka terkendali oleh teknologi. Idealnya, kita-lah yang harus bisa mengendalikan teknologi.

Semoga para orangtua tetap semangat dalam menjaga anak-anaknya dari hal apapun yang bersifat negatif.

, ,

Belum ada tanggapan.

Tinggalkan Balasan