Arsip Tag | cerpen tentang pembunuhan

Takdir yang Berbicara

Mendung menyelimuti pagi yang sunyi. Di sepanjang tali yang memanjang membelah sungai, kedua kaki Agam melilit kuat perut Maimunah. Sementara Kedua jari tangannya saling berkaitan mengunci pundak. Ia memandang ke seberang, arus sungai begitu deras dan mengerikan. Meski begitu, mereka harus tetap menyeberang. Maimunah mengeratkan ikatan selendang menoleh ke arah Agam yang mulai gamang. Tali […]

Lanjut Baca