Seorang penulis adalah seorang pengamat sekaligus. Ia mengambil jarak dari sebuah fakta yang dibentangkan. Dengan demikian, ia dituntut untuk jeli, sekaligus kreatif mengambil sudut pandang. Seperti orang mencuci, ia harus pandai untuk memeras realitas, merangkum, memadatkan, serta menghadirkan ulang pada pembaca. Penulis, mirip seorang peracik. Komposisi tulisan memuat pengamatan, data, hingga wacana yang dipunya. Sejauh […]
Arsip Tag | Goenawan Mohamad
Clethukan
Log in to rate this. 0
Dalam bahasa jawa, clethukan berarti ucapan yang terlontar pendek untuk merespon sesuatu secara spontan. Di kalangan masyarakat desa masih ada nasehat pendek ojo mung asal nylethuk -jangan asal bicara. Di era sekarang, memang banyak orang asal nylethuk. Karena spontan, biasanya memang terkadang orang baru menyadari bahwa apa yang ia tulis, katakan menimbulkan persoalan dan tanggapan […]
Universitas dan Pasca-Kebenaran
Log in to rate this. 0
Ngèlmu iku Kalakoné kanthi laku Lekasé lawan kas Orasi Ilmiah Goenawan Mohamad pada Dies Natalis ke-41, Universitas Negeri Sebelas Maret, Surakarta, 28 Februari 2017 (lebih…)
Telusur Puisi Bersama GM
Log in to rate this. 0
Buku Puisi dan Anti Puisi (2011) baru kubaca di tahun 2016. Ada rentang waktu lima tahun. Tapi tak menghilangkan gairahku untuk menuntaskan membaca buku ini. Buku ini kubaca tak selesai duduk, ada peristiwa yang mengikuti, menyelimutinya, seperti menggendong anak, menghibur diri bersama anak-anak di sekolah, sampai dengan memikirkan kegiatan sekolah bersama guru-guru. Ada kenikmatan tersendiri, […]
Goenawan Mohamad dan Gandari
Log in to rate this. 0
Oleh Arif Saifudin Yudistira Goenawan Mohamad (GM), siapa tak kenal tokoh ini. Tokoh sekaligus penulis kawakan sekaligus mantan pemimpin di Tempo. Puisi menjadi sisi lain dari seorang tua ini. Puisi masih memikat dan menariknya untuk tetap menulis kehidupan dalam sisi puisi. Puisi ikut memberi sentuhan tak sekadar dalam wujud diksi dan kata-kata indah. Meski sudah […]