Siapa kamu? Bolehkah kau kuhampiri dan mengenalkan diriku? Kamu. Ya, kamu. Kamu yang duduk sendirian di kursi panjang gerbong paling belakang. Matamu tak mau lepas memandang keluar jendela. Membiarkan cahaya penghujung sore meresap mendamaikan dirimu, dalam perjalanan kereta senja yang terlalu sunyi ini. Kita hanya berdua. Hanya ada kita di gerbong paling belakang. Aku duduk […]