Setelah mendengar kabar tak sedap, Jawir tak jenak memejamkan kedua matanya, lebih-lebih sulit sekali untuk bisa makan dengan tenang. Jawir menduga-duga semua pasti gara-gara celeng Warno. Ya, hewan bermoncong itu pasti yang telah menyebabkan dusunnya yang semula tentram dan damai, sekarang jadi tercoreng. (lebih…)