Membaca Istanbul seperti merasakan lagi kemurungan Turki yang pernah dia tulis dalam bukunya Snow (dalam keheningan salju). Ibaratnya Orhan Pamuk sedang menyanyikan kesedihan yang sama dari dua lagu berbeda. Jika di dalam Snow ada seorang penyair melankolis bernama Ka yang selalu murung karena diliputi kegundahan misterius selama di Kars maka dalam Istanbul Pamuk melihat dirinya […]