Arsip Penulis | Kukuh S. Aji

dalam-hujan-ada-patah-hati

Menyederhanakan Hujan dan Patah Hati

Tidak ada sebab yang pasti mengapa tiap kali gerimis selepas terik di siang bolong membuat kenangan terpanggil kemudian berdesakan di kepala. Entah kemana pula, kenangan-kenangan itu pulang usai hujan yang kosong membasahi tanah, begitu juga dengan pertanyaanku yang masih sama, di mana ia tinggal? Kolong kasur? (lebih…)

Lanjut Baca