Apa yang dimaksud dengan sastra bandingan? Sastra bandingan adalah suatu studi untuk membandingkan sastra dengan sastra, atau sastra dengan bidang lain. Hal itulah yang dapat saya simpulkan setelah membaca buku Pegangan Penelitian Sastra Bandingan karya Sapardi Djoko Damono (2005).
Penelitian sastra bandingan mungkin belum terlalu populer jika dibandingkan dengan penelitian sastra lainnya, seperti kritik sastra atau sosiologi sastra, hal ini dikarenakan, seperti yang dikatakan Damono, “Pada hakikatnya setiap penelitian menggunakan langkah membanding-bandingkan sebab hanya dengan langkah ini kita bisa sampai pada pemahaman suatu masalah”. Meskipun begitu, sebagai suatu studi sastra, sastra bandingan tetap baik untuk digunakan pada penelitian sebuah karya sastra.
Mengapa Dibandingkan?
Seperti jenis penelitian sastra lainnya, sastra bandingan juga mempunyai tujuan tersendiri. Saya sendiri pernah meneliti dua dongeng menggunakan sastra bandingan, dan menemukan beberapa tujuan dari penelitian itu. Pertama, untuk mencari pengaruh–seberapa besar pengaruh yang ditimbulkan oleh suatu karya terhadap karya lain (baca juga: Sebuah Karya di Atas Karya Lain). Kedua, untuk mencari induk dari karya-karya itu. Misalnya saja, cerita-cerita wayang di Indonesia yang bersumber dari epos Mahabharata India. Memang, sangat sulit untuk mencari induk suatu karya, mengingat bahwa karya-karya jaman dulu pengarangnya anonim, atau mungkin berasal dari tradisi lisan yang penyebarannya hanya dari mulut ke mulut. Karena itu, penelitian sastra bandingan biasanya hanya digunakan untuk tujuan ketiga, yakni mencari persamaan dan perbedaan dari objek yang dibandingkan.
Beberapa Pendekatan Sastra Bandingan
Seperti yang sudah disebutkan di atas, sastra bandingan tidak hanya membandingkan antar sastra saja. Sastra bandingan dapat digunakan untuk membandingkan sastra dengan bidang lain, misalnya seperti lukisan, film, ataupun lagu. Karena itu, seperti yang dikatakan Damono, “Sastra bandingan adalah pendekatan dalam ilmu sastra yang tidak menghasilkan teori tersendiri”. Banyak pendekatan yang bisa dilakukan, sesuai dengan objek penelitian dan tujuan penelitian. Dikutip dari Clements (Damono, 2005: 111), jika kamu ingin melakukan penelitian sastra bandingan, berikut ini ada beberapa pendekatan yang bisa dilakukan.
Belum ada tanggapan.