Arsip Tag | cerita pendek

desa-mati

Matinya Sebuah Desa

Sore ini, Agung baru tiba di kampung. Lima tahun lalu, dia mendapat beasiswa ke Belanda. Mengambil gelar magister sekaligus doktoral di sana. Sungguh beruntung pemuda ini. Kendati lahir dari buruh tani, ia dikaruniai otak teramat pintar. Bahkan kini, banyak petani di kampung ingin menyekolahkan anaknya seperti Agung. Tak berhenti di SMP saja. (lebih…)

Lanjut Baca
kemenangan-dengan-bantuan-tuhan

Sang Idola: Bantuan Tuhan

Sudin si anak kampung itu kini tengah berada di tribun penonton. Kaosnya merah putih. Pipinya dilukis dengan bendera kebanggaan, merah putih. Sudin berada sejajar dengan mereka yang sekarang sama-sama siap menantikan idolanya berlaga. (lebih…)

Lanjut Baca
burung-branjangan

Branjangan

Demi bisa merawat burung-burungnya dari pagi hingga sore Mas Bagus memilih menjalani profesi sebagai dropshipper sebuah online shop. Memang hasilnya lumayan, karena dia sudah memiliki pelanggan ribuan orang. Lebih dari itu, profesi yang digeluti Mas Bagus tidak perlu mengeluarkan modal dan tentunya bisa dijalankan dari rumah sambil merawat burung-burung kecintaannya. Cukup iklan gambar lalu pesanan […]

Lanjut Baca
kenangan-akan-mantan-kekasih

Mantan Kekasih

Sore itu, aku bermaksud membeli buku di toko buku terbesar di pusat kota. Setelah memarkir kendaraan, lalu menaiki tangga ke lantai dua, aku menuju rak buku sastra dan sejarah. Dan memilih sebuah buku yang sebetulnya sudah kubaca beberapa tahun lalu di perpustakaan: Max Havelaar karya Multatuli alias Douwes Dekker. “Ben?” sapa seorang perempuan, mengurungkan niatku  […]

Lanjut Baca

Janji Demokrasi

Sejak pagi tadi, Dul Majid duduk gelisah. Ia harus menyediakan uang operasi. Jika tak tersedia dua ratus juta, sang Ibu tak dioperasi. Begitu kata dokter yang menangani. Mau tak mau, Dul Majid mencari cara mendapatkan uang sebesar itu. Padahal, andai rumah dan tanahnya dijual, takkan cukup buat bayar operasi. “Datanglah ke lapangan setelah ashar. Di […]

Lanjut Baca
my-love

(S)he is My Love

(S)he is My Love Karya: Annie Annisa Di siang yang cerah, matahari tersenyum indah. Semilir angin yang berembus  menambah ceria suasana. Namun, tidak dengan hati seorang gadis yang dirundung resah dan gelisah. Sentilan menyakitkan atas konflik masalah menyisakan goresan luka yang menghunjam. Annie termenung memikirkan pria yang dicintai nyaris enam tahun lamanya. Ia sadar bahwa […]

Lanjut Baca
dokter-cantik

Dokter Haura

“Ayo, bu! Terus bu…terus..! Sebentar lagi, ayo bu..!” Bidan dan perawat terus menyemangatiku yang sudah terlihat berputus asa. Aku mencoba terus berjuang, mengumpulkan segenap kemampuanku yang kurasa sudah tak bersisa.  “Ayo bu, terus mengejan…!” Terdengar lagi arahan dari bidan. Dia terus mengingatkan bahwa sebentar lagi bayinya akan segera keluar. (lebih…)

Lanjut Baca
pelangi-di-matamu-sindiran

Sindiran

 “Apa yang kau harapkan dari sekolah tinggi? Hidup itu soal uang. Tak ada uang, tak bisa bertahan,” kata Bapak lima tahun silam. “Sekolah itu cukup sampai SD. Bisa baca hitung, sudah. Tak perlu sampai kuliah segala. Lihat kawanmu, si Tarmin. Lulus SD saja jadi juragan tebu.” Meski berlalu bertahun-tahun lalu, kata-kata Bapak tak pernah kulupa. […]

Lanjut Baca