Arsip Tag | cerpen persahabatan

persahabatan-bagai-kepompong

Tidak Selamanya Kepompong Mengubah Ulat Menjadi Kupu-Kupu

“Barangsiapa menaruh ingin, maka letakkan satu tangan berisi kebahagiaan sedang satu lagi berisi kekecewaan di sampingnya. Apabila keinginan itu tidak tercapai, setidaknya ada satu tangan menopang” Aku tertawa mendapati paragraf pembuka yang kau tulis tangan itu. Struktur kalimatnya mengingatkan aku pada sabda Nabi atau setidak-tidaknya susunan tubuh Pasal 362 KUHP yang berbunyi, “barangsiapa mengambil seluruhnya […]

Lanjut Baca

Ironi di Ujung Senja

Suara gemuruh dari jalan besi itu kembali mengganggu tidur nyenyak gadis mungil ini. Entah berapa kali Risa harus terbangun bahkan di tengah malam. Ia menghembuskan napas sesekali mencoba membuka mata yang terasa begitu berat. Jam beker di atas meja menunjukkan pukul tujuh pagi. Hari ini tepat dua bulan ia mulai pindah dari kampung ke kota […]

Lanjut Baca