Dua buku yang kutulis cetak ulang untuk ketiga kalinya. Buku itu berjudul Penjara Perempuan (2020) dan Mendidik Anak-Anak Berbahaya (2020). Keduanya bukan buku fiksi. Rasanya membahagiakan sekali buku bisa bertumbuh. Bertumbuh dalam artian cetak berulangkali dan bertumbuh dengan bertambahnya pembaca. Setidaknya sebagai penulis, hidup saya yang singkat jadi punya arti. (lebih…)
Arsip Tag | Orhan Pamuk
Jalan Setapak Dunia Sastra
Log in to rate this. 0
Pernahkah anda merasakan setiap jengkal keindahan dalam penyusuran setapak panjang bersama orang yang dipuja? Saya pernah bersama si Prikitiw, gadis jelita paling cantik di kampus. Namun ini kali saya menyusuri setapak jalan panjang bersama seorang yang samasekali belum saling kenal sebelumnya. Namanya Anton Kurnia, ia menyuguhkan padaku kepuasan lewat penyusuran yang ia sebut Mencari Setangkai […]
Wajah Masa Lalu dan Kebohongan Lainnya
Log in to rate this. 0
Membaca Istanbul seperti merasakan lagi kemurungan Turki yang pernah dia tulis dalam bukunya Snow (dalam keheningan salju). Ibaratnya Orhan Pamuk sedang menyanyikan kesedihan yang sama dari dua lagu berbeda. Jika di dalam Snow ada seorang penyair melankolis bernama Ka yang selalu murung karena diliputi kegundahan misterius selama di Kars maka dalam Istanbul Pamuk melihat dirinya […]
Ka
Log in to rate this. 0
Dari Ferit Orhan Pamuk kita mengenal sebuah cerita tentang seorang pria 42 tahun, yang dipanggil Ka. Pria ini lajang, berpendidikan, dan suka menulis puisi. Selama 12 tahu lamanya dia menetap di Jerman sebagai tahanan politik, lalu suatu hari dia kembali ke Istanbul saat ibuya meninggal. Di Turki, ada sebuah kota perbatasan dengan Armenia di Timur […]