Arsip Tag | cerita pendek

persahabatan-bagai-kepompong

Tidak Selamanya Kepompong Mengubah Ulat Menjadi Kupu-Kupu

“Barangsiapa menaruh ingin, maka letakkan satu tangan berisi kebahagiaan sedang satu lagi berisi kekecewaan di sampingnya. Apabila keinginan itu tidak tercapai, setidaknya ada satu tangan menopang” Aku tertawa mendapati paragraf pembuka yang kau tulis tangan itu. Struktur kalimatnya mengingatkan aku pada sabda Nabi atau setidak-tidaknya susunan tubuh Pasal 362 KUHP yang berbunyi, “barangsiapa mengambil seluruhnya […]

Lanjut Baca
ilustrasi-celeng-cerpen

Celeng-celeng Warno

Setelah mendengar kabar tak sedap, Jawir tak jenak memejamkan kedua matanya, lebih-lebih sulit sekali untuk bisa makan dengan tenang. Jawir menduga-duga semua pasti gara-gara celeng Warno. Ya, hewan bermoncong itu pasti yang telah menyebabkan dusunnya yang semula tentram dan damai, sekarang jadi tercoreng. (lebih…)

Lanjut Baca
bus-731317_1280_1

Cerita Misteri Naik Bis Ke Jakarta

Entah berapa lama aku berdiri menunggu bis jurusan Jakarta tiba. Yang pasti kaki ini sudah sangat sakit dan pegal. Sepanjang trotoar ini tidak ada tempat untuk sekedar duduk. Aku hanya berjongkok sesekali, merelaksasi otot-otot kaki. (lebih…)

Lanjut Baca
Mengaku

Lelaki yang Mengaku Sebagai Nabi

Mendadak aku tercekat. Kedua bibirku tergagap mendapati sebuah batu cadas, tiba-tiba mengeluarkan suara lenguhan mirip rintihan sapi hendak melahirkan. Alamakjang! Mungkinkah dajjal telah datang? Berkali-kali aku usap kedua mata. Berkali-kali aku tampar kedua pipi berharap apa yang tersaji adalah sebuah mimpi. Nyatanya, batu cadas itu makin bergerak serampangan. Guling ke kiri. Berguling ke kanan. Rintihannya […]

Lanjut Baca
istockphoto-1178095816-612x612

Tanah Sangkolan

I/ Pada petang yang sehasta lebih rendah daripada kematian, dua lelaki dan seorang perempuan merendam kalut. Ketiganya menguburkan diri di dekat lincak sembari berucap doa. Berharap ruh yang hendak terlepas dari si empu tubuh tak tersangkut di antara langit dan bumi. (lebih…)

Lanjut Baca
devil

Mata Oni

Bangku yang semula penuh sesak diduduki guru, kini menyisakan Pak Arman seorang diri. Ia wali kelasku. Tak pernah marah kendati Oni membuat rusuh dengan meremas payudara Tintin, tetapi matanya sempat menyala ketika tadi aku menusuk mata Oni memakai pensil. (lebih…)

Lanjut Baca
kenangan-akan-mantan-kekasih

Perempuan di Perempatan Jalan

Orang-orang mengatakan bahwa saya telah diterkam harimau hutan lalu terjatuh ke sungai, sampai akhirnya salah seorang dari mereka menemukan saya terdampar ke bibir daratan. Namun, saya meragukan kebenarannya. Sebab selangkangan saya begitu perih, dan saya yakin telah diperkosa manusia—karena tidak mungkin harimau hutan mengincar bibir kemaluan perempuan seperti saya. (lebih…)

Lanjut Baca