Arsip Penulis | Fian Jampong

images

Hujan Pertama Bulan Desember di Biara

Pagi merupakan kebencian yang paling hakiki dari semua penghuni biara. Sekalipun semalam begadang karena berbagai tugas kuliah yang menumpuk, pagi tetaplah pagi yang memaksa semua penghuni biara untuk tunduk pada sebuah benda yang hanya tahu berbunyi panjang, memekakkan gendang telinga. Sebab pagi, seisi penghuni biara mesti menyapa Dia yang dengan setia menjaga Sinagoga. (lebih…)

Lanjut Baca
download

Belajar dari Zakheus

Zakheus, demikian nama yang dikenal oleh orang-orang sekampungnya. Tubuhnya pendek dan tak gemuk amat-amat. Dia memliki seorang istri dan sepasang anak, putra dan putri. Pekerjaannya ialah sebagai pemungut cukai. Dari pekerjaannya itu, dia menjadi salah seorang yang paling kaya di kampungnya. Kekayaan yang dimilikinya itu membuatnya semakin sombong. (lebih…)

Lanjut Baca
mengabdi-dalam-keberagaman

Mengabdi Lintas Batas

Perkenalkan, saya Alfiano. Seorang biarawan, calon missionaris Serikat Sabda Allah (SVD). Sebagai seorang calon missionaris, saya sudah barang tentu mesti menjalani semua tahapan formasi yang berlaku di dalam lembaga seminari. Salah satunya ialah Tahun Orientasi Pastoral, atau yang lebih populer dikenal dengan istilah masa TOP. Tahun Orientasi Pastoral atau masa TOP ini merupakan suatu tahapan […]

Lanjut Baca
seorang-ibu

Ibu

Ibu, apa kabar dirimu? Lama tak bersua. Banyak penggalan kisah yang hendak aku utarakan kepadamu. Tentang mimpi-mimpi yang menghampiri dalam tidurku semalam. Tentang pagiku yang selalu dihantui kecemasan, kala bayanganmu hilang di balik pintu harapan. Enggankah kau sejanak tuk menyapaku dalam bunga tidurku? (lebih…)

Lanjut Baca
surat-untuk-tikus-berdasi

Surat kepada Tuan-tuanku

Akhir-akhir ini, aku menghabiskan weekend-ku hanya berdiam di rumah dan kadang seharian penuh itu kuhabiskan hanya dengan tidur manis di kasurku yang empuk. Enggan aku rasanya tuk jalan-jalan ke luar rumah, seperti waktu masih pengangguran dulu. Maklum. Kini aku sudah memiliki pekerjaan dan dalam sepekan aku hanya fokus dengan hal-hal yang berkaitan dengan pekerjaan saja. […]

Lanjut Baca
kepergian-ayah-meninggalkan-kami

Menatap Kepergian Ayah dari Balik Pintu

Tak seperti biasanya, hari ini seisi rumah bangun terlalu dini. Aku tidak tahu ada apa sebenarnya. Sejujurnya aku tidak mau bangun dari dunia mimpiku. Aku tidak rela melepaskan kisah asmara yang sudah kurangkai sejak semalam bersama gadis pujaan dalam mimpiku. Akan tetapi, karena ibu selalu memanggilku dari dapur, aku pun bergegas meski agak berat mataku […]

Lanjut Baca
pelangi-di-matamu-sindiran

Ada Hujan Di Matamu

Aku tak begitu paham soal hujan yang selalu hadir di matamu, menghiasi wajah ayumu, yang senantiasa setia menemani ziarah hidupmu. Bahkan setiap hari kuperhatikan hujan itu selalu ada di sana. Mungkinkah ia sudah sebegitu betahnya hinggap di sana? Ada apa dengan hujan yang senantiasa ada di matamu lentikmu itu? (lebih…)

Lanjut Baca
berdoa-di-kapela-atau-kapel

Sepotong Pagi di Kapela

Aku sudah bosan ke bangunan tua itu. Rasanya tak ada yang berubah. Semuanya tetap sama seperti sejak awal aku memutuskan untuk tinggal di tempat yang dahsyat ini. Ya, banyak orang yang telah mengakui bahwa tempat ini merupakan salah satu tempat yang penuh kejutan dan misteri. Tempat setiap calon musafir cinta untuk berlatih, belajar, dan mengembangkan […]

Lanjut Baca