Arsip | Cerpen

Kadang suatu realitas tidak dapat disampaikan begitu saja, apa adanya. Kedewasaan seseorang berpengaruh dalam menyikapi realitas. Cerpen hadir sebagai bentuk cerita dewasa, bukan cerita kekanak-kanakan. Cerita adalah salah satu jalan terang dari kebuntuan dari hal-hal yang demikian. Mengutip kata-kata Seno Gumira Ajidarma: “Ketika jurnalisme bungkam, maka saatnya sastra bicara.”Apakah Anda merasa juga demikian? Rubrik ini disediakan untuk mewadahi karya fenomenal Anda.

matahari-mendingin-dari-tahun-ke-tahun

Sebelum Matahari Mendingin

 “Romera Dralsky,” suara perempuan muncul dari kotak suara setelah aku menyerahkan kartu logam ke mesin loket. Sensor pendeteksi menyorot tubuhku dari ujung kepala hingga kaki. Suhu udara yang terus meningkat hingga 46°Celsius membuat antrean di pintu kapsul mengalami kericuhan. Hingga beberapa saat kemudian pintu otomatis kapsul terbuka, aku lolos, meninggalkan orang-orang di belakang dengan segala […]

Lanjut Baca
delusi-korban-drakor

Delusi

Semua bermula sejak Zey terobsesi dengan beasiswa bergengsi Australia Awards Scholarships untuk pascasarjana, kesehatannya menurun drastis. Tania sahabatnya yang yang selalu ada untuknya, yang selalu memarahi Zey karena mengabaikan kesehatannya. Seperti saat ini, Tania memaksa Zey untuk medical check up hari ini. (lebih…)

Lanjut Baca
menunggu-anak-pulang-ke-rumah-naik-kereta

Pulang ke Rumah

Batang besi ini dulunya saling menyambung dan berderit ketika kereta menelusuri jembatan di atas bukit, terbebani para perantau yang hendak pulang ke rumah.

Lanjut Baca
bertahan-dalam-rumah-tangga

Bertahan

Bagiku, tak masalah mereka berbohong, mencari-cari alasan agar mereka bisa bertemu dan memadu kasih dengan bebas di luar sana. Ketimbang melarang keduanya untuk bertemu atau menggerebek saat mereka melakukan hal tak senonoh di kamar hotel, aku lebih sering mengintropeksi diriku, mencari alasan logis yang menenangkan hati. Oh, mungkin dia butuh hiburan, toh dalam rumah tangga […]

Lanjut Baca
berlatih-menulis-secara-teratur

Assalamu’alaikum Qais

Senja di hari minggu. Di atas balkon kamar ini, sambil menikmati teduhnya angin sore musim hujan yang tidak tentu seperti sekarang, senja belumlah pasti bisa dilihat setiap hari, dan sekarang waktu  langka itu bisa kunikmati. Sendirian dan sangat tenang. Sesuai harapan, karena aku ingin mengenang sekaligus bercerita ditemani senja. (lebih…)

Lanjut Baca
IMG-20210414-WA0000

Kosong

Memenuhi semua harapan orang lain hanya akan “mengosongkan” dirimu sendiri. Benar benar kosong. Semua mata jatuh cinta saat melihat Rika. Ia terlihat cantik dan energik, ia juga ramah, dan cerdas. Perpaduan sempurna saat melihat perempuan dengan tinggi 160 cm itu memakai blazer coklat muda dan kemeja putih serta heels andalan tersenyum di pagi nan cerah. […]

Lanjut Baca
anjing galak

Pak Galak

“Pergi kau dari sini, dasar tidak tahu malu!” Bentakan yang cukup menggemparkan kedamaian pagi hari itu terdengar, membuat Bu RT mendadak bergidik kaget karena mendengar suara keras dari rumah sebelahnya, maupun para cacing di dalam tanah berhenti menggeliat sebentar. Suara Pak Galak yang ternyata membangunkan sekelilingnya. (lebih…)

Lanjut Baca
ternyata-ibuku-membunuhku

Ibuku Membunuhku

“Orangtuamu memakai obat aborsi yang sama seperti orangtuaku.” Saya mengangguk. “Mereka tak menghendaki kehadiranmu sebab melakukan hubungan seks di luar nikah?

Lanjut Baca