Arsip Tag | media sosial

seorang-pendosa-asu-mabuk

Asu!

Hampir satu minggu hidung saya mampet, napas tersenggal-senggal bukan main. Sungguh tak nyaman. Kata dokter, saya terserang pilek sebab saya menghardik hujan dan angin yang kemarin lusa datang usai kemarau panjang. Ya mau bagaimana lagi, posisi saya sedang tidak butuh hujan kala itu; saya mau pulang ingin menjenguk rindu di rumah. Meski rindu yang saya […]

Lanjut Baca
politik-dan-media-massa

Kuasa Media: Kuasa Politik

Media dan politik adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan di era sekarang. Seorang politisi memerlukan media sebagai mediumnya. Di masa kampanye seperti sekarang ini, baliho, iklan di koran, hingga televisi penuh dengan wajah capres maupun caleg kita. Buku Kuasa Media di Indonesia (2018) karya Ross Tapsel meneliti lebih jauh tentang kekuatan media, kaum oligarki, […]

Lanjut Baca
hompimpah-permainan-anak

Hompimpah Negeriku! Hompimpah Nasibku!

Salah satu ritual saya yang paling menyenangkan di masa kecil adalah melakukan hompimpah. Dulu, saat mengaji di surau, saya memiliki teman yang kesehatan mentalnya agak terganggu. Namanya Halima berambut keriting. Sebelum proses pendidikan dimulai, kami bermain petak umpet dengan diawali hompimpah. Tentu, Halima selalu kalah. Tetapi, dia tak peduli. Dengan senang hati Halima menghitung satu […]

Lanjut Baca

Melampaui Era Pasca-Kebenaran

Beberapa tahun terakhir ini, hal ihwal seputar dunia maya (virtual) menjadi sesuatu yang tak asing bagi kita. Kini, internet dan media sosial menjadi teman akrab dalam aktivitas sosial masyarakat setiap hari. Digilitasi, tak dapat dimungkiri telah merangsek masuk dalam tiap aspek kehidupan kita dan merambah hingga ke pelosok-pelosok desa. Berdasarkan hasil survei Asosiasi jasa Internet […]

Lanjut Baca
riwayat-hidup-driyarkara

Anda Tahu STF Driyarkara? Ini Riwayat Driyarkara ‘Si Jenthu’

Anak-anak memang selalu menarik dan mengejutkan. Di sela-sela Ujian Akhir Semester di Madrasahku, MIM PK, aku membawa buku Driyarkara Si Jenthu karangan Frieda Treurini (1/12/2016). Anak-anak, muridku berkomentar lepas : “ Loh, Ustadz kok bawa buku ada salibnya, ini siapa Ust?, agamanya Apa?”. (lebih…)

Lanjut Baca
literasi-digital-dunia-maya

Literasi Digital

Tak lagi bisa disangkal, kini adalah era digital. Jari-jari (digitus, Lat.) dinyana sebagai “aktor utama”nya. Hanya dengan sepasang jempol, ribuan massa bisa turun ke jalan. Buktinya? Tahun 2014, ribuan mahasiswa Hongkong yang disebut pro demokrasi turun ke jalan. Konon katanya, gerakan mereka bersumbu dari pesan-pesan yang disebar lewat media sosial. Contoh lain yang tak kalah […]

Lanjut Baca
rivalitas-agama

Kusutnya Rivalitas Agama di Ruang Maya

Gavin d’Costa menuliskan, “when religion controlled society, that society was incapable of dealing with religious differences” (Christianity and World Religions, 2009). Jika d’Costa benar, dalam kondisi itu artinya agama menabukan perbedaan. Dualitas hitam-putih mengotakkan agama. Formulasi agama yang tepat atau sesat menjadi pelik. Agama melibatkan kepentingan sosio-politis dalam rumusannya. Ini indikasi mengentalnya persaingan (rivalitas) dalam […]

Lanjut Baca
aku-berpikir-maka-aku-ada

Berpikir atau Bertindak, Mana yang Lebih Penting?

“Hidup itu tidak usah dipikirkan, tapi dijalani saja,” (mungkin) adalah pernyataan yang sering kita dengar dalam hidup sesehari. Ada juga ungkapan senada dengan itu, seperti, “Ah, itu kan hanya teori, tidak sesuai kenyataan. Aksi nyata itu yang penting.” Dua ungkapan ini mewakili paradigma yang berkembang di masyarakat, bahwa berpikir dan berteori tidak lebih penting dari […]

Lanjut Baca